Kalangan Sendiri
-
Share:
Darurat Pornografi Pada Anak
Theresia Karo Karo Official Writer
4586
National Society for the Prevention of Cruelty to Children/NSPCC ChildLine di Inggris mengungkapkan bahwa, sepuluh persen anak berusia 12-13 tahun dikhawatirkan telah terjebak dalam kecanduan pornografi.
Studi ini melibatkan 700 anak-anak di Inggris. Setelah diteliti, terungkap bahwa satu dari lima orang anak pernah melihat gambar pornografi yang mengejutkan dan cukup mengganggu mereka. Dan yang lebih mengkhawatirkan adalah, bahwa 12 persen dari anak-anak ini juga ikut serta atau membuat video seks.
Melalui penelitian ini, seorang anak laki-laki mengatakan bahwa dirinya selalu menonton pornografi dan sebagian besar mengandung konten yang cukup agresif. “Pada mulanya saya tidak berpikir hal ini akan mempengaruhi saya, tetapi saya mulai melihat anak perempuan dengan cara yang berbeda akhir-akhir ini dan hal ini membuat saya khawatir,” paparnya.
Selain itu dilansir dari BBC, seorang anak perempuan berusia 17 tahun mengungkapkan bahwa dirinya mengalami penyerangan seksual oleh pacarnya saat keduanya masih berusia 12 tahun. “Dia tidak terlalu mempermasalahkannya. Namun saya merasa kotor, bingung, terkejut”, ungkapnya. Baginya, pornografi bukan hanya masalah video 10 menit, karena pengaruhnya cukup besar dalam kehidupan mereka.
Melihat darurat pornografi yang merebak di generasi muda, badan kemanusiaan ChildLine saat ini tengah gencar kampanye untuk meningkatkan kesadaran serta nasihat mengenai pengaruh negatif dari kecanduan pornografi.
Sumber : BBC/Jawaban.com by tk
Studi ini melibatkan 700 anak-anak di Inggris. Setelah diteliti, terungkap bahwa satu dari lima orang anak pernah melihat gambar pornografi yang mengejutkan dan cukup mengganggu mereka. Dan yang lebih mengkhawatirkan adalah, bahwa 12 persen dari anak-anak ini juga ikut serta atau membuat video seks.
Melalui penelitian ini, seorang anak laki-laki mengatakan bahwa dirinya selalu menonton pornografi dan sebagian besar mengandung konten yang cukup agresif. “Pada mulanya saya tidak berpikir hal ini akan mempengaruhi saya, tetapi saya mulai melihat anak perempuan dengan cara yang berbeda akhir-akhir ini dan hal ini membuat saya khawatir,” paparnya.
Selain itu dilansir dari BBC, seorang anak perempuan berusia 17 tahun mengungkapkan bahwa dirinya mengalami penyerangan seksual oleh pacarnya saat keduanya masih berusia 12 tahun. “Dia tidak terlalu mempermasalahkannya. Namun saya merasa kotor, bingung, terkejut”, ungkapnya. Baginya, pornografi bukan hanya masalah video 10 menit, karena pengaruhnya cukup besar dalam kehidupan mereka.
Melihat darurat pornografi yang merebak di generasi muda, badan kemanusiaan ChildLine saat ini tengah gencar kampanye untuk meningkatkan kesadaran serta nasihat mengenai pengaruh negatif dari kecanduan pornografi.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
